3 Karakterisitik Angkul Angkul Bali Minimalis

Angkul Angkul Bali Minimalis menjadi pilihan yang sangat tepat untuk diterapkan bagi yang ingin punya pintu masuk rumah yang bagus namun memiliki kendala pada lahan yang minim.

Konsep desain angkul-angkul bergaya minimalis bisa diterapkan pada berbagai model rumah serta tidak memerlukan area yang luas dalam pembuatannya.

1. Bentuk Yang Lebih Sederhana

Angkul Angkul minimalis memiliki bentuk yang sederhana bila dibandingkan dengan model angkul-angkul bergaya stil Bali yang dibuat lebih kompleks.

Sebagai contoh pada bagian atapnya, angkul angkul minimalis sebagian besar saat ini dibuat hanya berbentuk datar saja, tanpa adanya atap baik dari bahan genteng atau alang-alang yang biasa ditemui pada angkul-angkul stil Bali.

2. Penggunaan Ornamen Penghias Yang Lebih Sedikit

Disamping bentuk yang lebih sederhana, angkul-angkul minimalis ini juga dibuat dengan penggunaan ornamen-ornamen lebih sedikit yang biasanya berupa ukiran-ukiran kecil.

Ini berbeda dengan model angkul-angkul stil Bali, yang mana penggunaan ornamen ukiran-ukirannya lebih banyak dan hampir dijumpai di setiap bagiannya (bagian kaki, bagian badan, dan bagian atap)

3. Umumnya Menggunakan Bahan Dari Batu Alam

Bahan yang sering digunakan dalam pembuatan angkul-angkul minimalis ini adalah batu alam. Bahan ini dipilih karena memiliki ukuran yang bervariasi sehingga mudah diaplikasikan dalam pembuatan bangunan berkonsep minimalis.

Selain batu alam, ada juga yang menggunakan bahan beton karena batu alam dinilai sangat mahal bila dibandingkan jenis bahan lainnya.

---

---

---